Senin, 16 April 2012

ANEKA MERCHANDISE HABAIB DAN ANEKA MERCHANDISE SHOLAWAT
MURAH MERIAH DAN TERJANGKAU DENGAN KANTONG PARA PECINTA SHOLAWAT
Aneka Mug Edisi Habaib Masyhur
Aneka Mug Edisi Habaib Masyhur


Aneka Merchandise, MUG, PIN, GANCI, STIKER dsb

Gantungan Kunci Karet al-Habsyi

Silahkan di borong gan....

MACAM-MACAM JENIS CLAY

1. Lilin Malam:
Ini juga termasuk "keluarga" clay, biasanya untuk mainan anak-anak,
banyak dijual di toko-toko buku bermacam-macam warna dan mudah dibentuk.
Bentuk akhirnya tetap lunak tidak akan mengeras dan dapat diolah kembali.

2. Paper clay:
Terbuat dari bubur kertas, kebanyakan dijual dengan warna putih dan ada juga dengan campuran gips (seperti kapur). Hasil akhirnya keras dengan cara diangin-anginkan dan di cat diberi warna.
(dapat juga sewaktu diulenin langsung ditambah warna).
Paper clay dapat dibuat sendiri dengan cara merendam kertas.

3. Plastisin Clay (Clay Tepung):
Hampir sama dengan Lilin malam hanya saja tidak selunak lilin malam dan lebih mantap bentuknya (lebih keras dibandingkan lilin malam). Plastisin Clay dapat dibuat sendiri dan cukup mudah dikerjakan bersama anak-anak.

Bahan yang diperlukan:
- Tepung terigu : tepung tapioka : tepung beras dengan perbandingan 1:1:1.
- Lem kayu misalnya lem fox (atau sejenisnya).
- Sedikit natrium benzoat/pengawet makanan atau Borax juga tidak apa-apa. (ini tidak wajib, jika ingin hasil tahan lama
tidak berjamur).
- Cat poster/akrilik/cat air.
- Pilox bening/cat kuku bening.

Cara membuat:- Campur tepung, masukan lem sedikit demi sedikit hingga serasa pas dan tidak lengket ditangan.
- Bagi beberapa bagian (sesuai warna-warna yang diinginkan) dan campurkan sedikit demi sedikit cat,
sampai warna yang diinginkan tercapai.
- Clay tepung siap di bentuk.
- Angin-anginkan hingga kering.
- Dapat disemprotkan Pilox transparant atau dioles cat kuku agar lebih tahan lama.

4. Clay Roti:
Ini juga dapat di buat sendiri dari sisa-sisa roti.

Bahannya:
- 1 lembar roti tawar (angin-anginkan dulu agar teksturnya agak kering).
- Lem kayu misalnya lem fox (atau sejenisnya).
- 1 sdt minyak sayur.
- Sedikit natruim benzoat/pengawet makanan atau Borax (tidak wajib).
- Cat poster/acrilic/cat air.
- Pilox tranparant/cat kuku bening.

Cara membuat:
- Sobek-sobek kecil roti tawar.
- Tambahkan lem dan uleni sampai agak kalis.
- Tambahkan minyak sayur dan pengawet, uleni sampai kalis.
- Selanjutnya sama dengan membuat clay dari tepung.

5. Polymer Clay:

Clay yang paling mahal, masih langka di Indonesia.
Proses pengeringannya dengan cara di oven (bukan pakai oven kompor).
Hasil akhirnya tergantung jenis clay nya, mau seperti kayu, batu alam, metal atau plastik.
Berbagai macam merek polimer clay dijual diberbagai toko kerajinan tangan, setiap merek mempunyai kelebihan dan kekurangan,
diantaranya yang amat dikenal dikalangan pecinta polimer clay; sculpey III, premo sculpey, premo soft, fimo, fimo soft, cernit, kato clay dan berbagai macam liquid clay (cair).

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sah-sah saja bereksperimen dengan di campur-campur, memungkinkan hasil yang lebih bagus. Kita dapat mencampur merek clay yang satu dengan yang lain, misalnya sculpey III yang bersifat mudah di bentuk (lunak) dengan fimo (keras) namun lebih strong (tidak mudah pecah), agar clay yang didapat dari campuran tadi lebih kuat, tidak mudah pecah, dan mudah diolah.

Clay setelah dibentuk kemudian dibakar dengan oven, lama pembakaranya tergantung dari tipis tebal nya clay yang kita bakar, pembakaran pun harus cermat dan hati2, karena hasilnya bisa gosong (menghitam), atau bahkan bisa kurang matang ( lembek ).
Setelah clay dingin, kita dapat mengolesnya dengan cairan glossy selain untuk melindungi permukaan clay,
juga untuk memperindah hasil clay kita.

Dibandingkan jenis lainnya yang hanya cukup diangin-angin kan,
Polymer Clay mesti di panaskan agar mengeras dengan cara di oven (dapat menggunakan oven biasa).
Pemanggangannya dengan suhu sekitar 120c-160c selama 10 menit (tergantung jenisnya),
jika masih lembek dapat ditambah waktu pemanggannya akan tetapi jangan terlalu lama,
selain membuat aroma yang tidak enak, warnanya pun akan berubah.
Polymer yang sudah dipanggang hasilnya sangat kuat dan menarik (ada yg menyerupai plastic, batu alam, metal).

Merk-merk dipasaran saat ini diantaranya:
a). Sculpey (USA).
Kualitas: Tidak sebagus merek lain, dan harganya sedikit lebih murah dibandingkan clay berkualitas diatasnya.
Keunggulan: paling mudah di conditioning dibanding merek lain dan paling mudah dicari.
Jenis dan warna: Sculpey Original, Sculpey III, Super Sculpey, Super Sculpey Firm, Sculpey Bake and Bend, Eraserclay,
Elasticlay. (Sculpey III - semakin di uleni semain lemas susah dibentuk jadinya, tapi mungkin Super Sculpey dan Super Sculpey Firm lebih baik).

b). Fimo (Germany).
Keunggulan : kekerasan paling bagus.
Kelemahan: paling susah di conditioning.
Jenisnya (antaranya):
- Puppen FIMO (khusus warna kulit untuk boneka/patung) - Cukup keras, tapi kualitasnya bagus, enak dipakai tidak selemas Sculpey, kalau sudah dipanggang teksturnya sedikit mirip plastik.
- FIMO classic - Sangat keras, harus diconditioning lama, lebih keras dari Puppen FIMO tetapi lebih kuat.
- FIMO Soft – Mungkin tidak sekeras FIMO Classic.

c). Cernit (Germany).
Keunggulan: cocok untuk buat figurine, kualitas sangat baik, dan macam macam warna.
d). Kato Poly Clay (USA).
Kekerasannya antara Fimo dan Cernit.
e). Premo (USA).
Sama dengan perusahaan yang membuat sculpey, tapi kualitas claynya lebih baik.
f). ProSculpt.
Khusus untuk membuat boneka, pilihan warnanya hanya warna warna kulit.
g). Creall-Therm (The Netherland).
h). Modello/Formello (Germany).
i). Modelene (Australia).
j). Du-Kit (New Zealand).

Sedangkan jenis-jenis Polymer Clay:
a). Colored clay.
b). Metallic dan Pearl clay.
c). Translucent clay.
d). Textured clay.
e). Liquid polymer clay.
f). Specialty clays.
g). Air dry clay.

6. Jumping Clay:
Clay ini jika diangin-angin kan akan kering dan tidak dapat diolah lagi, hanya saja jadinya ringan seperti gabus.
Dijual dengan berbagai macam warna didalam kantung alumunium foil (biasanya).
Cocok untuk dibuat menjadi boneka-boneka hewan atau manusia kecil.

7. Air Dry Clay/clay Jepang/clay Korea:
Hampir sama dengan jumping clay, hanya saja bentuk akhirnya lebih padat.
Dijual dengan berbagai macam warna dan dibungkus dengan plastik kedap udara (biasanya).
Cocok untuk membuat miniature buah-buahan, sayuran, makanan atau lainnya.

8. Clay Asli (Tanah Liat/Keramik):
Pasti semua tahu yang ini, clay asli dari alam untuk membuat tembikar.
Cara pengeringannya setelah diangin-angin dibakar kedalam tungku.

Berdasarkan jenisnya:
- Gerabah.
- Keramik batu.
- Porselin.
- Keramik Baru.

9. Clay Imitasi (??):
Tidak semua tahu perihal tentang clay ini. Yang pasti clay ini biasanya digunakan di pabrik-pabrik mobil, atau industri besar lainnya untuk dijadikan model produk. Warnanya coklat tua dengan cara dipanaskan dahulu, agar dapat dibentuk. Hasil akhirnya lumayan kokoh, tapi masih bisa diolah lagi kalau dipanaskan.

10. Gips
Gips terbuat dari bahan kapur yang dikeraskan. Cara pembuatannya, adonan yang encer dicetak (menjadi pot, hiasan kulkas, pajangan, dll), diangin-angin kan lalu di cat. Atau dapat juga dipadatkan berbentuk balok, lalu di ukir menjadi patung, abstrak atau lainnya.

*): Posting ini Diambil dari beberapa sumber. Bagi yang ingin menambahkan dapat melalui email ke: craftnclub@yahoo.com

Cara Membuat Boneka Clay Tepung

hallo....
aneka kreasi clay sangat beragam sekali, misalnya tokoh anak-anak, hewan dsb.
untuk kali ini sedikit belajar membuat kreasi clay dari tepung seorang gadis kecil

Peralatan lain: lem putih, lidi atau tusuk gigi, selembar plastik untuk alas kerja, cat warna kulit dan warna lain untuk baju, sepatu dan rambut.


Lapisi permukaan meja tempat kita bekerja dengan selembar plastik. Gunanya supaya clay tepung tidak menempel pada permukaan meja dan mempermudah pekerjaan kita membuat boneka atau bentuk-bentuk lain. Apabila dirasa perlu, taburkan sedikit resep kering adonan clay (3 jenis tepung dan benzoat) di atas plastik agar adonan clay tidak mudah menempel.



Pertama-tama, kita bikin badan boneka dulu. Ambil clay, bentuk seperti gambar di atas. Apabila boneka yang mau dibuat berukuran di atas 3 cm dari kaki ke kepala, maka dibutuhkan semacam rangka / penyangga untuk kepala, kedua kaki dan bila diperlukan juga penyangga untuk kedua tangan. Boneka yang mau aku buat ini ukurannya dari ujung kepala ke ujung kaki 8,5 cm jadi aku pakai lidi untuk rangka penyangga. Selain lidi, tusuk gigi atau kawat juga bisa dipakai.


Tusukkan satu batang lidi ke ujung runcing badan boneka(gambar di atas), tusukkan hingga kira-kira 1/3 atau 1/2 ke dalam badan boneka. Jemur atau angin-anginkan beberapa lama hingga bagian badan boneka ini cukup kering.


Beri sedikit lem putih untuk menempelkan kepala ke badan (gambar kiri atas). Pakai tusuk gigi atau lidi untuk membubuhkan lem secara rapi. Ambil clay untuk kepala, bentuk bundar lalu tusukkan ke badan boneka (lihat gambar). Apabila memakai cetakan dari sedotan untuk mulut, lakukan sekarang pada saat adonan bagian kepala masih basah. Lakukan hal yang sama untuk bagian mata apabila memakai manik-manik sebagai matanya. Pada boneka ini mata dan mulutnya digambar pakai spidol permanen / permanent marker, jadi bagian itu dilakukan nanti pada saat kepala bonekanya sudah benar-benar kering. Ambil sedikit clay untuk hidung. Bentuk bundar. Beri setitik lem putih memakai bantuan tusuk gigi di wajah boneka dimana hidung akan dilekatkan. Lekatkan hidung boneka, buat lubang hidungnya memakai ujung tusuk gigi. Ambil sebagian kecil clay untuk telinga, bentuk bundar. Lekatkan di kepala dengan setitik lem putih, tekan sisi telinga yang melekat pada kepala. Menekannyai bisa pakai bantuan ujung lidi atau tusuk gigi dibagian tumpulnya. Atau memakai alat khusus clay. Setelah itu diamkan boneka mendatar di atas meja selama pengeringan.


Buat dua pipa dengan panjang dan ketebalan yang sama untuk kaki boneka. Tusukkan pada lidi untuk kaki (gambar atas). Usahakan supaya lidi tetap berada di tengah-tengah bagian kaki. Tusukkan sepasang lidi pendek di kedua ujung kaki (spt gambar atas). Biarkan hingga seluruh bagian ini (kepala, badan dan kaki) hingga benar-benar kering.


Sementara itu ambil adonan clay untuk sepatu. Bagi menjadi dua bola berukuran sama. Letakkan di atas permukaan yang rata sambil membentuk satu ujungnya sehingga menjadi seperti gambar atas kanan. Tekan bagian yang lebih kecil dengan ujung kelingking sehingga permukaannya menjadi lebih rendah dari bagian sepatu yang lebih besar. Tusukkan ujung kuas atau lidi tebal ke dalam sepatu boneka. Bagian ini nantinya akan dilekatkan pada lidi yang menempel di kaki bagian bawah.


Biarkan sebentar di atas permukaan yang rata hingga sepasang sepatu boneka ini menjadi cukup kering (rupanya mirip sepatu Mickey Mouse ya?).

Setelah sepatu terpasang, boneka clay akan tampak seperti di atas. Usahakan untuk mengeringkan boneka dalam keadaan berdiri (tapi bagian ini agak sedikit untung-untungan ... Kadang-kadang bonekaku bisa berdiri tegak tapi kadang-kadang nggak sukses dan terpaksa harus ditambahkan standar dari clay kalau mau bonekanya bisa berdiri).


Buat rok dengan menggiling clay (di sini aku pakai botol gelas bekas sirup) membentuk persegi panjang. Potong pinggir-pinggirnya dengan pisau sehingga bentuk persegi panjangnya rapi. Beri lem di tengah-tengah badan boneka bagian depan. Tempel bagian tengah rok di sini, lalu tempel sepanjang sisi atas rok ke badan boneka sampai kedua ujung rok bertemu di badan bagian belakang. Clay bisa sedikit ditarik-tarik kalau panjang roknya kurang. Biarkan kering seperti gambar di atas.

Bentuk lengan seperti gambar kiri atas. Membentuk jari-jari dengan bantuan ujung pisau yang tajam dan lancip. Buat lengan bajunya. Tempelkan lengan memakai lem putih ke bahu boneka.


Sekarang boneka clay tepung menjadi seperti di atas. Bagian yang diberi lem pada lengan adalah di pangkal dan diantara kedua tangan. Sebatang sedotan plastik yang sudah dibedakkin sedikit tepung disisipkan di lengan kiri boneka karena nantinya boneka ini akan memegang sesuatu di bagian tersebut.

Pasang rambut dan keringkan. Untuk boneka sebesar ini (8,5 cm) dibutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkan. Waktu pengeringan juga dipengaruhi keadaan cuaca. Boneka ini makan waktu hampir 3 hari untuk benar-benar kering (dan cuacanya sekarang sedang panas bangets! Kalau cuaca mendung mungkin butuh waktu lebih lama...So, sabar aja ya Upgrade your email with 1000's of emoticon icons ).

Gambar mata dan mulutnya memakai pensil terlebih dulu lalu kalau sudah puas baru pakai spidol permanen. Boneka ini tidak di vernis (dibuat mengilat). Warnai sepatunya memakai cat air, cat poster atau cat akrilik.



Si Kriwil sudah siap jalan-jalan menemanimu kemana saja
Upgrade your email with 1000's of emoticon iconsUpgrade your email with 1000's of emoticon iconsUpgrade your email with 1000's of emoticon icons

Definisi Clay

Clay dalam arti sesungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari tanah liat, clay juga ada yang terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya memiliki sifat seperti clay (liat / dapat dibentuk).

Saat ini tanah liat atau lempung sudah jarang ditemukan. Selain jarangnya tanah liat ini bisa ditemukan, dulu, jika kita mau membuat hasil kreasi seperti ini, kita harus rela untuk menyatu dengan pekatnya tanah liat yang kotor. Namun, sekarang tidak lagi. Saat ini, clay dibuat dengan bahan yang mudah didapat dan, tentunya, bersih dari kotoran. Bahannya hanya terbuat dari campuran tepung terigu, pengawet kue, dan lem.
Banyak hal yang dapat dijadikan hiasan rumah atau hadiah untuk orang-orang tercinta. Hadiah akan bermakna jika dibuat sendiri, salah satunya adalah membuat kreasi clay dari tepung kue.

Jenis clay bermacam-macam, namun kerajinan tangan yang dibuat disini terbuat dari ‘tepung kue’. Kelebihan dan keunikan clay dari tepung kue adalah bahan dasar yang mudah didapat.

Selain dari tepung Clay dapat juga dibuat sendiri dengan material yang ada dirumah seperti dari bubur kertas, roti sisa , hasilnya tidak kalah bagus dengan Clay yang dijual dipasaran, hanya saja kekuatannya jelas berbeda.

Pernak-pernik dari tanah liat atau clay memang unik dan lucu untuk dipajang di rumah. Semakin kecil kreasi dari tanah liat ini dibuat, maka semakin tinggi nilai seninya.

Clay memiliki stuktur yang sangat liat, sehingga sangat mudah dibentuk apapun. Hanya dengan mengeringkannya, clay yang sudah dibentuk akan mengeras.

Saat ini Clay yang terbaik adalah jenis Polymer Clay, Polymer Clay pertama kali ditemukan tahun 1930 an di Germany, tapi lebih banyak berkembang di Amerika dibandingkan negara asalnya. Polymer Clay di Indonesia masih jarang, walaupun ada harganya masih mahal. Di Indonesia clay yang banyak dijual saat ini adalah yang berjenis Jumping Clay, Plastisin Clay dan Paper Clay. 

Ada berbagai macam atau jenis Polimer Clay yang bisa kamu pertimbangkan,tapi sebelumnya kita perlu mengenal terlebih dahulu apa yang disebut Polimer Clay, Clay ini termasuk yang paling mahal, masih langka di Indonesia.
Proses pengeringannya dengan cara di oven (bukan pakai oven kompor).
Hasil akhirnya tergantung jenis clay nya, mau seperti kayu, batu alam, metal atau plastik.
Berbagai macam merek polimer clay dijual diberbagai toko kerajinan tangan, setiap merek mempunyai kelebihan dan kekurangan,
diantaranya yang amat dikenal dikalangan pecinta polimer clay; sculpey III, premo sculpey, premo soft, fimo, fimo soft, cernit, kato clay dan berbagai macam liquid clay (cair).

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sah-sah saja bereksperimen dengan di campur-campur, memungkinkan hasil yang lebih bagus. Kita dapat mencampur merek clay yang satu dengan yang lain, misalnya sculpey III yang bersifat mudah di bentuk (lunak) dengan fimo (keras) namun lebih strong (tidak mudah pecah), agar clay yang didapat dari campuran tadi lebih kuat, tidak mudah pecah, dan mudah diolah.

Clay setelah dibentuk kemudian dibakar dengan oven, lama pembakaranya tergantung dari tipis tebal nya clay yang kita bakar, pembakaran pun harus cermat dan hati2, karena hasilnya bisa gosong (menghitam), atau bahkan bisa kurang matang ( lembek ).
Setelah clay dingin, kita dapat mengolesnya dengan cairan glossy selain untuk melindungi permukaan clay,
juga untuk memperindah hasil clay kita.

Dibandingkan jenis lainnya yang hanya cukup diangin-angin kan,
Polymer Clay mesti di panaskan agar mengeras dengan cara di oven (dapat menggunakan oven biasa).
Pemanggangannya dengan suhu sekitar 120c-160c selama 10 menit (tergantung jenisnya),
jika masih lembek dapat ditambah waktu pemanggannya akan tetapi jangan terlalu lama,
selain membuat aroma yang tidak enak, warnanya pun akan berubah.
Polymer yang sudah dipanggang hasilnya sangat kuat dan menarik (ada yg menyerupai plastic, batu alam, metal).

contoh kreasi gantungan kunci dari Clay

Gantungan Kunci Clay aneka buah-buahan

gantungan kunci Lafadz Allah dan Muhammad SAW

Gantungan Kunci Clay aneka sandal dan sepatu



Gantungan kunci anak-anak